Era modern membuat semua orang semakin akrab dengan kehadiran smartphone yang mampu terkoneksi ke internet. Contohnya adalah aplikasi chat WhatsApp, Telegram, Line, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Awalnya hanya berfungsi sebagai sarana mengirim pesan saja, namun belakangan ini beralih ke pemasaran bagi mereka yang memiliki bisnis. Namun, ada tips yang perlu diperhatikan ketika menggunakannya agar keuntungan yang banyak bisa diraih dengan segera.
Apa Itu Aplikasi Chatting?
Sebelum masuk ke pembahasan tips, pertama-tama Anda harus memahami terlebih dahulu apa sebenarnya aplikasi chatting itu? Singkatnya, aplikasi chatting yaitu aplikasi yang digunakan untuk membantu para pengguna dalam berkomunikasi secara online.
Jika diartikan dalam konteks bisnis, peran dari aplikasi chatting menjadi sangat vital karena mampu memberikan layanan yang cepat dengan memberikan kesan personal kepada para pelanggan. Beberapa aplikasi chat tertentu sangat cocok diterapkan pada bidang pelayanan atau CS.
Kelebihannya dapat meyakinkan pelanggan bahwa mereka bisa mendapatkan feedback langsung tanpa harus datang ke lokasi sehingga menambah citra baik sebuah bisnis. Di sisi lain, mereka juga bisa melihat informasi lebih detail terkait produk apa yang dijual.
Aplikasi chatting masih mengandalkan tenaga manusia sebagai pihak yang mampu memberikan pelayanan dan menjawab segala pertanyaan.
Namun belakangan ini, fitur beberapa aplikasi sudah diperbarui sehingga pelanggan cukup memasukkan beberapa kata kunci saja untuk mendapatkan jawaban.
Pebisnis juga pastinya lebih dimudahkan karena tidak perlu mengulang jawaban beberapa kali untuk pertanyaan yang sama. Dengan begitu, mereka membuat kata kunci beserta jawabannya yang secara otomatis akan muncul.
4 Tips Menggunakan Aplikasi Chat untuk Meningkatkan Penjualan
Jika Anda merupakan salah satu orang yang tertarik atau mungkin sekarang sedang menggunakan fitur aplikasi chatting untuk melakukan promosi, maka hendaknya mengikuti beberapa tips di bawah ini agar penjualan bisa meningkat:
Membuat Grup untuk Pelanggan
Anda harus memanfaatkan aplikasi chat dengan baik untuk menjalin komunikasi dengan pelanggan. Prinsipnya, semakin dekat Anda dengan pelanggan, maka mereka akan semakin tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Selain itu, melalui hubungan yang baik loyalitas pelanggan akan terbentuk sehingga keberlangsungan bisnis Anda akan terjamin. Anda bisa membuat grup bersama dengan pelanggan.
Tidak perlu di semua aplikasi chatting, cukup salah satu saja seperti WhatsApp atau Telegram. Anda harus menyampaikan tujuan grup tersebut yaitu untuk memudahkan pelanggan dalam memberikan saran dan kritik.
Selain itu, tidak melulu harus tentang promosi tetapi juga sharing keseharian dan testimoni pemakaian jasa atau produk yang Anda jual. Sesekali Anda juga harus berbagi info promo karena inilah sebenarnya yang paling dinanti oleh masyarakat.
Promo terbaru mampu memberikan peningkatan penjualan, atur sesi pembahasan di setiap periode dengan melibatkan para pelanggan secara langsung. Misalkan Anda membuat jam diskusi seputar model produk, harapan para pelanggan, poster yang bagus, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Memperbanyak Event
Event atau kontes merupakan salah satu hal yang cukup menarik perhatian pelanggan dan menarik minat mereka. Anda bisa memperbanyak kesempatan ini untuk meningkatkan partisipasi pelanggan dan pastikan event yang diadakan masih bersentuhan dengan produk atau jasa yang Anda jual.
Anda bisa memanfaatkan momen liburan atau hari besar untuk membuat event. Sesuaikan juga dengan jenis produk atau jasa. Misalkan jasa bersih-bersih rumah, hendaknya membuat event menjelang idul fitri karena semua orang membutuhkannya.
Jangan lupa juga untuk memberikan promo khusus pada event yang diadakan. Mulai dari sekarang silahkan catat tanggal dan hari kapan akan dilaksanakan event ini dan mulai susun strateginya.
Membuat Stiker atau Emoticon Sendiri
Tahukah Anda bahwa aplikasi yang banyak digunakan sebagai sarana promosi adalah Line. Mengapa demikian? Line mengandung banyak fitur yang mendukung dunia pemasaran. Contohnya yaitu pembuatan stiker.
Fitur tersebut banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk menjaring konsumen. Mereka berlomba-lomba untuk membuat stiker dengan memegang produk yang dijual. Bisa juga dibuat lucu ketika yang ditawarkan adalah jasa.
Pembuatan stiker ini juga mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Melalui fitur ini pula sebuah perusahaan atau bisnis juga mampu mengumpulkan data seberapa populer mereka dengan menganalisis jumlah unduhan.
Contoh sederhananya adalah Baskin Robbins dan Starbucks Indonesia. Mereka memanfaatkan aplikasi chat Line dan membuat stikernya sendiri. Dengan begitu, kedua brand tersebut semakin melekat di ingatan masyarakat.
Anda juga bisa menerapkannya ke aplikasi yang lain seperti WhatsApp dan Telegram. Silahkan cari tahu bagaimana cara penggunaan fitur stiker tersebut.
Memanfaatkan Fitur Pesan Broadcast
- Anda mungkin sudah tahu bahwa WhatsApp memiliki fitur yang berkembang untuk mendukung interaksi bisnis yaitu broadcast.
Fitur ini dianggap paling efektif karena bisa dipastikan bahwa seluruh penggunanya menerima pesan yang disampaikan oleh para pebisnis dalam waktu yang bersamaan. - Selain itu, WhatsApp sebagai aplikasi yang memiliki open rate lebih tinggi dibandingkan sarana komunikasi yang lain seperti email. Bahkan, sekarang ada yang namanya WhatsApp Blast untuk mendukung pebisnis melakukan pemasaran tanpa jumlah kontak yang terbatas.
Sayangnya, Anda tidak bisa menemukan fitur ini di WhatsApp biasa maupun business. Anda bisa mendapatkannya di pihak yang telah bekerjasama dengan vendor agar bisa memiliki akses ke WhatsApp Business API.
Melalui fitur ini, Anda bisa menyediakan layanan customer service selama 24 jam penuh dengan interaksi chat boot. Selain itu, Anda juga bisa memiliki multiple agen lebih dari 2 dalam satu nomor saja.
Kemajuan teknologi membuat bidang pemasaran semakin mudah, sehingga tinggal mengatur bagaimana strategi terus melakukan branding terhadap produk atau jasa yang dijual. Belakangan ini, trennya tidak lagi tentang hard selling melainkan soft selling dengan kalimat yang unik.
Tak ketinggalan juga ada challenge untuk masing-masing reseller serta pelanggan agar mereka tetap merasa senang dan tidak membosankan. Alasannya karena terus menerus menerima promosi yang mentah dari para pengusaha.
Coba saja sekarang Anda buka media sosial, seperti WhatsApp atau Telegram. Rata-rata para pebisnis yang sedang berjualan sudah menggunakan kalimat yang bahkan pembaca pun tidak tahu bahwa itu sedang melakukan promosi.
Pada akhirnya, pembaca akan penasaran dan akan mencoba mencari tahu sebenarnya produk apa yang dijual, kenapa harus menuliskan status yang menarik dan lain sebagainya. Beberapa pebisnis sudah membuat inovasi lebih baru lagi yaitu mengadakan challenge.
Misalkan agar pembeli mendapatkan promo atau diskon, maka ia harus menulis status yang berisikan tentang soft selling terkait produk atau jasa yang dibeli. Tentunya, hal ini memberikan semacam simbiosis mutualisme, penjual untung, pembeli juga untung.
Penjual untung karena dia berhasil melakukan promosi tanpa harus melakukan usaha lebih dan pembeli juga untung karena dia mendapatkan potongan harga dengan hanya share status saja.
Bagaimana kira-kira sekarang Anda ingin menggunakan aplikasi chat yang mana untuk memasarkan produk atau jasa? Ikuti beberapa tips di atas dan dapatkan peningkatan penjualan dengan segera.